Laman

Minggu, 27 Februari 2011

budaya yang paling tidak di sukai

SUKU BADUY

suku yang menolak kedatangan kedatangan budaya, agama, dan perkembangan zaman dari luar sukunya, yang sampai sekarang masih memakai baju yang di jahit sendiri dengan cara yang sangat tradisional,Orang Baduy hidupnya sangat terisolasi dan jauh dari pergaulan umum. Hanya pada waktu-waktu mendesak dan sangat terpaksa barulah mereka keluar wilayah. Itupun dilakukan dengan sangat segan. Para wanita dan anak-anak tidak diperkenankan oleh adat untuk ke luar daerah Baduy. Pemimpin pemerintahan dan keagamaan disebut Girang Pu’un yang sangat ditakuti. Selain disegani karena kewibawaan dan kharismanya, tapi juga dihormati karena dianggap sebagai orang sakti madraguna. Girang Pu’un bisa mengobati segala macam penyakit dan mampu menyelesaikan persoalan seberat apapun. Komandonya adalah garis tegas yang tak boleh terbelokkan oleh siapapun. Tapi dia adalah pemimpin yang adil, bijak dan bestari.

Jumat, 18 Februari 2011

Budaya Tari Jaipong

Jaipongan adalah sebuah genre seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, yaitu Gugum Gumbira. Perhatiannya pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian di atas cukup memiliki inspirasi untuk mengembangkan tari atau kesenian yang kini dikenal dengan nama Jaipongan.

saya sangat menyukai Tari jaipongan karena budaya tersebut lahir di dekat kampung halaman saya. tari Jaipong sangat anggun,walaupun unsur2 yang mendukungnya bisa dibilang sangat sederhana, yang meliputi rebab, kendang, dua buah kulanter, tiga buah ketuk, dan gong, tetapi budaya tersebut bisa sangat menghibur rakyat banyak.