Setiap manusia pasti pernah mengalami penderitaan, baik itu penderitaan secara mental, tapi juga secara fisik. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan.
Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagi langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan darinya. Untuk itu pada umumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikannya.?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar